Mendapatkan Iklan yang Relevan
Iklan yang berbasis PPC (pay per click, seperti Adsense, YPN dan Chitika, memang
akan lebih optimal jika desain dan unsure bisnis lainnya sesuai. Akan tetapi, ada hal
lain yang mungkin lebih penting lagi, yaitu relevansi iklan. Relevansi iklan adalah
kesesuaian antara iklan yang ditampilkan dan tema atau ide yang ingin kita
sampaikan lewat blog tersebut. Tentunya, sayang sekali, seandainya ada pengunjung
blog yang sangat tertarik dengan salah satu tulisan kita, tapi tidak bisa menemukan
link ads yang cocok. Akhirnya, kita kehilangan satu klik. Sayang sekali, bukan?
Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan
relevansi iklan. Di antaranya:
1. Sisipkan keywords didalam konten.
Tentu saja dengan proses yang tidak dipaksakan atau merusak tulisan Anda.
Dalam setiap tulisan atau artikel yang Anda buat, mungkin bisa disisipkan dua
atau tiga keyword.
2. Sisipkan keyword di dalam judul
Anda sedemikian rupa sehingga bisa terselip satu atau dua keyword didalamnya.
3. Sesuaikan sidebar, header, footer, dan menu Anda
Hampir sama dengan masalah isi tulisan dan judul yang mengandung keyword
tadi, usahakan apa yang tertulis di bagian-bagian ini juga betul-betul apa yang
memang menjadi fokus blog Anda atau keyword.
4. Berusahalah untuk membuat tulisan-tulisan dalam topik yang sama.
Semakin Anda terfokus dalam menulis artikel-artikel untuk blog Anda, semakin
baik pula Google mengenai blog Anda dan memilihkan iklan yang cocok dengan
tema blog Anda tersebut. Kalau topic yang Anda tulis terlalu beragam, iklan yang
ditampilkan juga menjadi tidak fokus.
5. Perhatikan apakah iklannya muncul
Hal ini jarang terjadi pada Adsense karena Google memiliki variasi tema iklan
yang sangat luas. Pada beberapa program lian, mereka tidak memiliki variasi
iklan yang cukup. Akibatnya,jika topic Anda terlalu langka, tidak aka nada iklan
setipe yang muncul sia-sia, bukan?
6. Coba pastikan apa yang dilihat oleh orang lain
Iklan yang dilihat oleh Anda mungkin berbeda dengan iklan yang dilihat oleh
orang lain. Hal ini terjadi terutama jika si pemasang iklan mensyaratkan wilayah
tertentu sebagai target pembacanya. Akibatnya, orang dibelahan dunia sana akan
melihat iklan yang berbeda dengan Anda. Hal ini menjadi feedback bagi Anda,
apakah iklan yang muncul di sana sesuai dengan apa yang Anda harapkan atau
tidak.
7. Anda bisa menge-blok iklan yang tidak relevan.
Mungkin agak ribet mengingat iklan Google itu sangat banyak. Namun, Anda
bisa menge-blok iklan-iklan yang tidak Anda sukai lewat menu Competitive Ad
Filter di setting Google Adsense.
8. Semua butuh waktu
Apa yang Anda lakukan belum tentu langsung menjadi sebuah perubahan berarti
di blog Anda. Semua butuh waktu, termasuk saat Google mengenali apa yang
sebenarnya Anda inginkan.
9. Jalan terakhir kalau Anda masih bingung: tanyakan ke Google
Kadang setelah mengikuti petunjuk-petunjuk para adsenser, ternyata iklan yang
ditampilkan tetap saja tidak sesuai dengan yang diinginkan. Jika hal itu terjadi,
tanyakan langsung ke Google, apa yang sebenarnya yang belum Anda lakukan
dengan tepat.
10.selain itu juga harus mampu memilih jenis iklan yang sesuai.