Teknik mengembangkan usaha kecil itu sebenarnya banyak sekali jalan dan jalur yang bisa kita lakukan, namun setiap jalan dan jalur pasti terdapat sebuah kendala, dan itu adalah hal yang wajar terutama bagi usaha kecil dengan kompetitor yang sudah memiliki nama yang besar. Namun tidak menutup kemungkinan peluang usaha yang kita tawarkan meskipun masih tergolong usaha kecil akan menjadi sejajar bahkan lebih besar dari kompetitor kita.

Salah satu rahasia yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah menggunakan teknik referral marketing. Sebenarnya teknik ini dulu lebih dikenal oleh orang Jawa sebagai kata “getuk tular” yang artinya tersebar secara otomatis. Maksud tersebar otomatis adalah pelanggan yang telah mengkonsumsi produk kita dan merasa puas dengan bentuk pelayanan, kualitas produk dan lain sebagainya, akan mengenalkan, bahkan merekomendasikan produk kita kepada orang lain, tanpa kita minta dan hak ini biasanya dilakukan secara suka rela. Namun akan sangat sulit sekali kita dapat menjalankan teknik orang Jawa tersebut untuk masa-masa yang serba komersil disaat ini.

Solusinya adalah menjalankan teknik referral marketing, yang mana tekniknya hampir serupa dengan teknik orang Jawa tadi, namun yang membedakan adalah referral marketing ini biasanya dilakukan dengan adanya imbalan. Dengan memberlakukan teknik referral marketing seorang konsumen biasa akan secara otomatis menjadi sales atau marketing kita. Karena hal yang demikian dianggap oleh mereka, bahwa menjadi pelanggan Anda bukan hanya mendapatkan keuntungan mengkonsumsi, namun juga terdapat sebuah peluang usaha baik sampingan maupun peluang usaha baru bagi mereka.

Mencari seseorang yang mau menjalankan usaha kecil kita dengan teknik referral marketing, strategi yang dapat kita lakukan adalah mempromosikan peluang usaha kita pada iklan baris, dan kita tempatkan pada bagianlowongan kerja, ini adalah strategi marketing yang tingkat keberhasilannya bisa dikatakan 70 persen berhasil.

Menggunakan referral marketing untuk mengembangkan usaha kecil yang telah kita rintis, harus memiliki sebuah plans atau sistem yang menggiurkan, dengan hadiah yang lumayan, namun tidak merugikan pihak siapapun juga, karena jika sekali saja kita salah prediksi atau planning yang tidak tepat sasaran, maka penggunaan referral marketing pada usaha kecil kita akan sangat fatal sekali. Semisal kita menjanjikan mobil mewah setelah marketing yang mengikuti peluang usaha kita berhasil menjual 10 ribu produk, dan ternyata untung yang kita dapatkan tidak dapat memenuhinya, maka peluang usaha yang kita tawarkan akan dianggap sebagai kedok penipuan, dan efek sampingnya adalah usaha kecil kita akan bangkrut dengan membawa aib.

Jadi, penggunaan referral marketing untuk pengembangan usaha kecil, memang masih sangat dibutuhkan, akan tetapi planningnya harus pas dan tepat pada sasaran.